Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Tahukah anda apa yang menyebabkan diabetes? Menurut beberapa data disebutkan penyebab kita mengidap penyakit diabetes adalah resistensi insulin tubuh kita. Tubuh kita sulit sekali merespon terhadap insulin sehingga tubuh juga begitu susah untuk memecahkan glokusa.
Apa yang meneyababkan hal ini terjadi? Bisa jadi karena pola hidup atau life style kita. Pola makan, cukupkah istirahat kita, dan olah raga. Salah satu penyebab diabetes adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis dan juga karbohidrat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan diabetes adalah sebagai berikut:
1. Pilihlah karbohidrat yang kadar gulanya tidak terlalu tinggi
Untuk beras konsumsilah beras khusus diabetes seperti beras merah. Bisa juga anda memilih beras bhasmati, beras yang berkategori paling baik. Beras bhasmati merupakan beras yang berjenis panjang dan kadar glukosanya rendah, sehingga tidak lengket bila sudah matang. Semakin lengket maka beras itu semakin tinggi kadar glukosanya. Anda bisa mendapatkannya di supermarket atau secara online
2. Hindari gorengan
Hindari makanan yang berlemak karena dapat meningkatkan kadar gula dan kolesterol dalam tubuh kita. Gorengan merupakan makanan yang tinggi lemak.
3. Konsumsi sayuran pahit
Menurut Ayurveda diabetes disebut madumei. Madu berarti manis, artinya tubuh kita mengandung banyak gula. Dan penyebabnya adalah tubuh kita dominan pada elemen kapha atau air. Maka dalam ilmu Ayurveda kita perlu menyeimbangkannya dengan mengkonsumsi hal-hal yang sifatnya berlawanan dengan rasa manis tersebut, yaitu pahit.
Konsumsilah makanan yang pahit. Fokuskan pada sayuran yang berwarna hijau. Seperti pare, mengkonsumsinya secara reguler akan baik untuk mengatur atau memanaj diabetes.
Satu jenis sayuran lain yang sangat bagus untuk diabetes adalah labu botol atau labu panjang. Labu ini sangat mudah diperoleh di pasar.
Sayuran ini bisa dibuat jus yang segar. Caranya kupaslah labu botol atau labu panjang ini dengan bersih, secara mentah, juslah dengan air secukupnya. Lalu berilah secubit bubuk jinten ke dalamnya. Anda bisa mengkonsumsinya setiap hari sebagai minuman keluarga yang sehat. Pilihan bahan yang lain untuk dibuat jus bisa digunakan lidah buaya.
Selain sayuran pahit, sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengkonsumsi rempah-rempah. Rempah-rempah yang cocok bagi diabetes adalah ketumbar, kelabat, kayu manis dan kunyit. Masukkan rempah-rempah tersebut ke dalam makanan kita sehari-hari agar bisa mengatur kadar gula tubuh kita.
4. Berolahraga
Satu hal yang sangat penting yang perlu menjadi perhatian kita adalah berolah raga. Seperti jalan kaki. Hal ini bisa dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari. Ketika kita bergerak, maka kita dapat membantu mencegah diabetes menjadi lebih parah. Tubuh kita diciptakan untuk bergerak bukan untuk duduk atau berbaring. Berjalanlah sebanyak 10.000 langkah setiap hari. Atau setidaknya berjalanlah setiap hari sekitar 30 sampai 45 menit.
5. Mengolah pikiran atau mind kita
Segala sesuatu itu ditentukan oleh pola hidup kita. Untuk itulah kita perlu mengolah pikiran kita agar bisa mengatasi stres. Stres inilah yang menyebabkan sekitar 90% penyakit fisik. Atau tepatnya 98% mind kitalah penyebab penyakit fisik tersebut. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan Meditasi
6. Melakukan gerakan Prithvi Mudra
Pada literatur yoga ada sebuah gerakan yang juga sangat ampuh untuk mengatasi dabetes, yaitu Prithvi Mudra. Prithvi artinya bumi. Bumi merupakan elemen tanah. Dan kapha terdiri dari elemen tanah dan air. Untuk itu kita harus menyeimbangkan kapha kita dengan Prithvi Mudra ini. Caranya dengan menyentuhkan ujung jari manis dengan ujung jari jempol masing-masing tangan kita selama 15 menit untuk satu sesi. Anda bisa membaginya sebanyak 3 sesi, yaitu pagi, siang, dan sore. Jangan lebih dari dosis yang telah ditentukan tersebut. Jadi secara keseluruhan kita bisa melakukannya selama 45 menit dalam sehari
Sumber : Youtube Maarchana Indinesia
Comments