Dalam salah satu film superhero, diceritakan bahwa sang mentor sudah berusia lanjut tetapi tetap kelihatan sangat muda karena menguasai ilmu awet muda. Demikian pula dalam tradisi Timur, kita sering mendengar banyak cerita pertapa sakti yang berumur panjang dan awet muda. Adakah kebenaran di balik cerita-cerita tersebut?
Barangkali rasa penasaran akan cerita-cerita tersebut yang mendorong para peneliti untuk mencari tahu tentang dampak meditasi dan yoga pada penuaan. Mungkin di antara Anda ada yang memiliki teman atau kerabat yang rajin berlatih meditasi dan yoga sehingga tampak awet muda? Atau mungkin Anda yang sering dipuji tampak awet muda karena sering berlatih meditasi dan yoga?
Memahami Pertumbuhan & Penuaan dari Perspektif Biologi
Tubuh manusia terdiri dari triliunan sel. Setiap sel ini memiliki kemampuan untuk membelah diri sehingga kira-kira setiap 7-9 tahun, sebenarnya seluruh sel tubuh kita sudah berganti menjadi sel baru. Setiap kali sel membelah diri, ia membuat duplikat dari dirinya sendiri. Anda bisa melihat ilustrasi yang kami berikan di bawah ini.
Ilustrasi pertama menggambarkan tentang tubuh manusia yang terdiri dari triliunan sel. Dalam setiap sel terdapat kromosom yang tersusun dari DNA, dan dalam DNA inilah terkandung gen. Jadi sususannya adalah Tubuh Manusia –> Sel –> Kromosom –> DNA –> Gen
Setiap kali sel membelah, ia membuat duplikat dirinya yang diupayakan sama persis. Kromosom sebagai bagian dari sel yang memuat segala informasi genetik juga ikut terduplikat. Para ilmuwan sudah mengetahui sejak lama bahwa ujung kromosom dilindungi oleh Telomer. Telomer berfungsi untuk menjaga agar kromosom tetap terduplikat dengan baik tanpa cacat. Mengapa tanpa cacat? Karena bila ada kecacatan dalam informasi genetik di kromosom, berarti sel baru yang dihasilkan pastilah tidak sempurna dan mengandung cacat pula.
Perhatikan ilustrasi kedua di bawah ini. Ternyata setiap kali terjadi pembelahan sel, bagian telomer dari sel menjadi semakin pendek.
Mari kita ingat kembali bahwa telomer yang pendek berarti kromosom yang semakin rentan terhadap cacat saat duplikasi. Secara ilmiah, telomer yang pendek sering dikorelasikan dengan proses penyakit degeneratif serta penyakit-penyakit lain yang muncul akibat penuaan.
Beberapa hal lain yang dapat memperpendek telomer sangat terkait dengan pola hidup yang tidak sehat seperti:
Konsumsi alkohol
Pola makan yang berlebihan yang mengakibatkan obesitas
Tingkat stress yang memicu pelepasan stress hormone (cortisol)
Kaitan Meditasi & Yoga dengan Telomer
Beberapa penelitian mencoba membuktikan keterkaitan antara meditasi dan yoga dengan pemendekan telomere, salah satu penelitian yang menarik untuk melihat yang dilakukan oleh Conklin et al. dengan judul “The Effect of Intensive Retreat and Moderating Role of Personality”. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap para peserta meditasi dan kaitannya terhadap aktivitas telomer dengan jangka waktu 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peserta meditasi lebih bisa mengelola stress dan terdapat peningkatan panjang telomer.
Penelitian yang lain adalah yang dilakukan oleh Maduri Tolahunase et al. dengan judul “Impact of Yoga and Meditation on Cellular Aging in Apparently Healthy Individuals: A Prospective, Open-Label Single-Arm Exploratory Study”. Penelitian ini dilakukan lebih mendalam mereka melakukan penelitian terhadap peserta Yoga and Meditation Based Lifestyle Intervention (YMLI). Hal ini terdiri dari : Asanas, Pranayama, Dhayana (Meditasi), Mantra (chanting) selama 12 minggu.
Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa Meditasi dan Yoga terbukti menyebabkan:
Penurunan kadar stress hormone (cortisol)
Kenaikan hormone ß-Endhorpin
Terjadi pemanjangan telomer.
Dua penelitian tersebut membuktikan bahwa Panjang Umur dengan Meditasi dan Yoga bukanlah sekadar mitos, tetapi sebuah fakta ilmiah!
Jadi Meditasi & Yoga Sekadar untuk Panjang Umur & Awet Muda?
Sejak 30 tahun lalu, Maharishi Anand Krishna sering mengatakan bahwa kesehatan adalah sekadar efek samping dari meditasi dan yoga. Lalu apa sebenarnya dampak meditasi & yoga?
Simak video berikut ya!
https://youtu.be/i_Ao2OVcg3I
Sumber : amayi.id
Comments