Siapapun pasti mendambakan hidup bahagia. Namun tidak sedikit orang yang kurang memahami makna bahagia sehingga sibuk mencari kesana kemari dan tak pernah menemukan kebahagiaan. Sementara tak sedikit pula orang yang sibuk menjual kebahagiaan bahkan menjadi motivator hidup bahagia, padahal hidupnya sendiri menderita alias tidak bahagia. Bagaimana bisa membahagiakan orang lain kalau dia sendiri tidak bahagia.
Ternyata hidupnya justru diliputi ketakutan sehingga tidak pernah merasakan tentrama dan bahagia. Istilah ekstremnya, takut menjadi bahagia, karena tidak tahu dan tidak menyadari bahwa sumber kebahagiaan itu tidak ada dimana-mana melainkan ada di dalam dirinya sendiri. Buku ini hadir untuk membuka pemikiran dan hati kita untuk memahami makna hidup bahagia dan mendapatkan sumber yang tepat. Dengan ulasan dalam Bahasa yang komunikatif dan humanis tanpa terkesan menggurui, penulis mengajak pembaca untuk menghadapi rasa takut dengan sikap dewasa, cerdas dan bijak.
Disadari bahwa bagi orang yang sedang ketakutan, maka rasa takut itu tiil, nyata, yang dirasakannya hingga ke sumsumnya. Disini pembaca dituntun untuk menemukan bahwa sumber rasa takut itu ada dalam diri kita sendiri. Bersamaan itu pula akan ditemukan bahwa sumber kebahagiaan itu juga ada di dalam diri kita
Buku ini mengajak kita untuk tidak meninabobokkan mind atau gugusan pikiran serta perasaan seolah semuanya oke, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. alhasil usai membaca buku ini, kita akan bisa berdamai dengan rasa takut dan menemukan akar persoalan yang membuat kita takut dan khawatir. buku ini ibarat sabit yang akan membantu kita membersihkan pekarangan dari ilalang rasa takut, untuk menemukan kebahagiaan yang hakiki
Comments