Siapa diantara kalian yang pernah mendapatkan mimpi?
Jawabannya sudah pasti hampir setiap orang pernah mendapatkan mimpi ya. Entah itu saat kita tidur di malam hari maupun tidur di siang hari, terkadang kita mendapatkan mimpi. Dan seringkali kita tidak dapat mengingat kembali mimpi tersebut dengan jelas. Saat kita bangun kita masih sedikit mengingatnya, namun setelah beberapa saat kemudian kita sudah melupakan mimpi tersebut.
Sebenarnya apa sih mimpi itu?
Mimpi adalah proses seperti dalam keseharian yang kita alami sehari-hari, tetapi dalam kondisi tubuh sedang beristirahat atau tidur sedangkan intelegensia kita atau mind masih jalan-jalan atau tidak istirahat. Biasanya mimpi memproses apa yang terjadi pada keseharian kita. Mimpi berfungsi untuk mengeluarkan segala ketakutan dan kekhawatiran dalam diri kita dan dibuang melalui mimpi.
"90% dari mimpi adalah unfullfill desires yaitu keinginan yang tidak terpenuhi"
Contohnya adalah ketika kita memiliki suatu keinginan atau pekerjaan atau permasalahan yang belum terpenuhi dan terselesaikan maka hal itu dapat terbawa sampai mimpi. Ini adalah sebuah proses dalam membuang sampah pada pikiran kita.
Dalam pengetahuan kejiwaan Psikologi Barat terdapat 3 lapisan kesadaran yaitu:
Conscious adalah kondisi dimana ketika tubuh sadar dan tidak sedang beristirahat, mind kita juga sadar dan dapat memproses semua informasi yang masuk.
Unconscious adalah kondisi dimana tubuh sedang beristirahat dan mind juga ikut beristirahat. Inilah yang disebut tidur tanpa mimpi karena tubuh dan mind sama-sama beristirahat dan tidak dalam keadaan sadar.
Subconscious sering disebut dengan kondisi di alam bawah sadar. Jadi pengertiannya adalah tubuh tetap sadar dan melakukan aktivitas, tetapi mind sedang beristirahat.
Sedangkan dalam tradisi Yoga terdapat 5 lapisan kesadaran, yaitu:
Jagrad adalah kondisi saat keadaan kita terjaga atau sadar, disebut dengan waking.
Swapna adalah kondisi dimana ketika kita sedang bermimpi atau melamun.
Sushupti adalah kondisi dimana tubuh sedang beristirahat dan mind juga ikut beristirahat, dengan kata lain tidur tanpa mimpi.
Turiya adalah keadan dimana kita sudah mulai tersadarkan, atau mengalami pencerahan.
Turiyatita adalah kondisi dimana mindless space kita terhubungkan dengan kesadaran kosmis. Sesungguhnya lapisan inilah yang akan kita capai.
Kata Guruji Anand Krishna bahwa meditasi itu bukan hanya memejamkan mata dan duduk tenang, itu bukanlah meditasi tetapi itu baru latihan.
"Meditasi adalah kita sehari-hari beraktivitas tetapi dengan penuh kesadaran"
Contohnya adalah: jika kita masih sering tersandung saat berjalan, atau sering lupa menaruh barang yang baru saja kita bawa, itu artinya bahwa kita belum hidup dalam kesadaran. Hidup dalam kesadaran itu adalah dimana kita sangat benar-benar menyadari apa yang sedang kita lakukan sehari-hari.
Jika ingin memahami lebih tentang 5 lapisan kesadaran menurut tradisi Yoga, maka bacalah buku NeoSpiritul Hypnotherapy. Di dalam buku tersebut dijelaskan lebih detail dan mendalam lagi. Untuk info pembelian buku tersebut dapat menghubungi 0878 3161 5414
Lalu apa bedanya mimpi dengan penglihatan?
Mimpi (dreaming) benar-benar memproses sesuatu yang tidak kesampaian dalam kehidupan sehari-hari ketika tubuh dalam keadaan jagrad atau sadar, sehingga terproses saat kita tidur atau terbawa ke dalam mimpi. Biasanya mimpi itu datang secara berantakan atau acak adul, jadi tidak jelas mana beginning dan mana endingnya tiba-tiba saja sudah berpindah scene.
Sedangkan penglihatan (vision) adalah ketika kita mendapat semacam wangsit atau suatu kejadian seperti ramalan. Biasanya kalo kita mendapat vision itu mimpinya terlihat jelas, terstruktur, dan tertata. Dapat dikatakan mimpi yang diperolah dari Tuhan atau message from God. Vision merupakan jawaban yang sedang kita tunggu dan terjawab melalui mimpi -- perhaps. Tidak ada feeling atau keinginan apa-apa, tetapi tiba-tiba muncul mimpi yang sangat jelas dan terstruktur. Inilah yang disebut dengan vision. Namun hal ini perlu banyak latihan untuk dapat membedakan apakah ini mimpi atau penglihatan? Apakah ini mimpi yang sangat terstuktur atau mimpi yang berantakan?
Lalu apa yang harus kita lakukan terhadap mimpi-mimpi tersebut?
Jika mimpi itu terlupakan, biasanya artinya kita sedang membuang sampah dalam pikiran. Yang paling kesal adalah misalnya: di mimpi kita dapat memainkan piano dengan mahir seperti Mozart, kita hafal semua notesnya dan kompisisinya juga jelas. Nah masalahnya ketika kita terbangun, kita sudah melupakan itu semua. Coba saja ketika sudah bangun dan kita masih mengingat itu semua, sudah pasti akan menjadi suatu karya yang hebat bukan? Hahaha..
Jadi saat kita terbangun dan lupa akan mimpi kita "it something like, oke forget about it, its not the time" tetapi bukan berarti kita akhirnya mengabaikan mimpi tersebut ya. Kita dapat ucapkan "oke fine, you (dream) can comeback again to me" jika memang itu untuk saya. Nah nantinya kita akan diberikan tanda-tanda yang tidak harus selalu melalui mimpi tetapi dalam keseharian kita mungkin akan dipertemukan oleh sesuatu yang ternyata berhubungan dengan mimpi kita sebelumnya.
Menurut Guruji Anand Krishna bahwa "you must have a dream's journal" atau "catatlah mimpi-mimpi itu ke dalam sebuah notes setiap kali kalian bangun tidur dan mendapatkan sebuah mimpi"
Penting sekali yang pertama dilakukan saat bangun tidur adalah mencatat mimpi karena itu akan membantu keseharian kita, apalagi jika terdapat simbol-simbol yang mungkin dimunculkan di dalam mimpi tersebut, sehingga dapat memberikan petunjuk kepada kita. Simbol tersebut akan berbeda makna menurut tradisi masing-masing, misalnya saat kita bermimpi tentang seekor ular. Dalam tradisi barat jika kita bermimpi tentang ular, maka ini berkaitan dengan seksualitas. Namun, jika menurut tradisi Hindu akan berbeda artinya yaitu akan mendapatkan keberuntungan. Jadi tergantung dari latar belakang kita darimana, dan harus dilihat juga bagaimana skenario cerita ular tersebut di dalam mimpi kita.
Apakah mimpi dapat kita kendalikan dan kita atur sendiri?
Jawabannya adalah bisa! Inilah yang disebut dengan Lucid Dreaming. Keren bukan? Jika mimpi tersebut benar-benar dapat kita atur sendiri. Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan melalui Lucid Dreaming ini, namun memang harus membutuhkan latihan khusus. Pernahkah kalian menonton film Inceptiont? Konsepnya hampir sama yaitu seperti mimpi di dalam mimpi.
Apakah Lucid Dreaming itu?
Lucid Dreaming adalah mimpi yang sangat unik karena dalam keadaan ini kita sadar bahwa kita sedang bermimpi dan kita mempunyai kemampuan untuk mengendalikan seluruh kejadian apa saja yang akan terjadi selanjutnya. Jika mimpi yang biasa, kita hanya mengikuti alurnya saja, kita seolah-olah dituntun oleh mimpi tersebut. Tetapi lain halnya dengan Lucid Dreaming ini, kita sendiri yang akan mengatur jalan cerita dari mimpi tersebut. Semacam "making a story of our life".
Jika mimpi yang biasa, kesadaran otak kita shut down. Itulah mengapa seringkali mimpi kita agak kabur dan saat kita terbangun, kita sudah tidak mengingatnya kembali. Lucid Dreaming semacam simulasi atau simulator. Saat mendapatkan mimpi yang biasa, kita semacam menonton film, tetapi saat kita melakukan Lucid Dreaming kitalah yang menjadi sutradara dari film tersebut. Seseorang yang mengalami Lucid Dreaming tujuannya adalah ingin mengatur bagaimana menjadikan mimpi tersebut menjadi kenyataan, problem solving banyak didapatkan dari Lucid Dreaming. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin mempelajari lebih dalam tentang hal ini. Proses ini seperti sedang melakukan "manipulating real life" tetapi dalam jangkauan yang masih dapat dikontrol oleh mind kita.
Ingat! Jangan terjebak atau terperangkap di dalam mimpi ya! Jangan lupa bahwa yang ingin kita capai sebenarnya adalah lapisan turiyatita yaitu supaya kita dapat hidup dalam berkesadaran penuh. Yang paling penting jangan kepikiran terus-menerus akan mimpi, ini akan menyusahkan hidup kita. Biarkan mimpi itu terjadi dengan sendirinya karena tidak semua kejadian yang terjadi di dalam mimpi akan benar-benar terjadi di dalam kehidupan nyata.
youtube by Ma Archana - Kesehatan Holistik
sumber : Apa sih Bedanya Mimpi dan Wangsit (Vision) ?
sumber : Tips Mendapatkan Petunjuk dan Arti Mimpi
sumber : Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Lucid Dreaming (Mimpi Sadar)
Comments