Apa itu penyakit asam lambung (GERD)?
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada (gerd heartburn) akibat asam lambung naik ke kerongkongan. GERD atau penyakit asam lambung ini disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Normalnya, katup ini akan terbuka untuk memungkinkan makanan serta minuman masuk menuju lambung dan dicerna.
Setelah makanan atau minuman masuk ke lambung, katup ini akan tertutup kencang guna mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan. Namun pada penderita GERD katup ini melemah, sehingga tidak dapat menutup dengan baik. Hal ini mengakibatkan isi lambung yang berisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan. Apabila kondisi ini terjadi terus-menerus, lapisan kerongkongan akan mengalami iritasi hingga peradangan dan lama kelamaan menjadi lemah.
Penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Gejalanya muncul minimal 2 kali dalam seminggu. Gejala penyakit asam lambung ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya yang hampir mirip dengan nyeri dada atau nyeri ulu hati.
Nyeri ulu hati atau nyeri dada karena serangan jantung biasanya dirasakan sangat berat, menjalar hingga ke lengan, leher, atau rahang, dan biasanya muncul setelah melakukan aktivitas fisik.
Sedangkan nyeri ulu hati karena gejala GERD umumnya disertai adanya rasa asam pada mulut, tidak diperparah oleh aktivitas fisik, tidak menyebar hingga ke lengan atau leher, dan dirasakan semakin berat saat berbaring. Walaupun tidak mematikan seperti serangan jantung, penyakit asam lambung perlu ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi.
Apa saja gejala umum dari penyakit asam lambung (GERD)?
Apakah kalian sering mengalami mulut terasa asam disertai rasa perih di dada hingga ke tenggorokan? Bisa jadi itu adalah gejala awal dari GERD ya. Gejala yang biasa terjadi saat asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati. Kedua gejala ini biasanya akan semakin memburuk saat penderita membungkuk, berbaring, atau setelah makan. Selain mulut terasa asam dan nyeri ulu hati, gejala lain yang juga dapat menyertai GERD adalah:
Kesulitan menelan atau perasaan seperti ada benjolan di tenggorokan.
Gangguan pernapasan, seperti batuk-batuk dan sesak napas. Orang yang memiliki penyakit asma akan sering kambuh ketika gejala GERD kumat.
Suara serak.
Mual dan muntah.
Sakit tenggorokan.
Keluarnya isi lambung tanpa disadari.
Gangguan tidur.
Kerusakan gigi karena sering terkena asam lambung.
Bau mulut.
Sering bersendawa.
Maag.
Apa sebenarnya penyebab dari penyakit asam lambung (GERD)?
Asam lambung ini bisa terganggu krn pola atau gaya hidup kita yang salah, seperti:
Makan sembarangan, dan sekalinya makan langsung kekenyangan. Hal ini akan menggangu kestabilan asam lambung kita.
Makan malam yang terlalu larut mendekati jam tidur.
Terlalu banyak makan makanan yang asam berlebih atau pedas berlebih.
Makan tidak tepat pada waktunya, jadi seingetnya saja makan sewaktu-waktu dan sesuka kita
Efek samping dari stress yang berkepanjangan.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan beberapa perubahan gaya hidup supaya tidak mengalami asam lambung (GERD). Perubahan yang dimaksud antara lain:
Menurunkan berat badan, jika memiliki berat badan yang berlebih.
Tidak merokok.
Meninggikan kepala saat tidur.
Tidak berbaring atau langsung tidur, setidaknya dalam waktu 2 hingga 3 jam setelah makan.
Menghindari makanan atau minuman yang memicu asam lambung naik, seperti alkohol, susu, makanan yang pedas dan berlemak, cokelat, mint, dan kopi.
Tidak mengenakan pakaian yang terlalu ketat.
Lalu bagaimana cara kita mengatasi penyakit asam lambung (GERD)?
Asam lambung bisa terjadi secara tiba-tiba saat kita sedang bekerja atau sedang melakukan hal lain. Berikut ada cara cepat yang alami, atau tips mudra yg dapat membantu mengatasi asam lambung yg menyerang secara tiba-tiba. Mudra ini disebut JAL SHAAMAK MUDRA. Jal artinya air. Berikut cara melakukan Jal Shaamak Mudra adalah:
"Kita akan menekan jari kelingking dan ditahan oleh ibu jari"
Dapat dilakukan dengan kedua tangan membentuk mudra tersebut dan diletakkan diatas paha dalam posisi duduk sila atau duduk diatas kursi. Dosisnya yaitu 15 menit dalam 1 sesi. Lakukanlah dalam sehari selama 45 menit sehingga dapat kita bagi menjadi 3 sesi yaitu 15 pagi hari, 15 menit siang hari, dan 15 menit malam hari. Lakukanlah dengan memejamkan mata supaya merasa lebih tenang.
Bagaimana bisa mudra ini membantu mengatasi asam lambung (GERD)?
Dalam terapi Yoga bahwa semua jari kita ini merepresentasi elemen-elemen alam. Dengan Jal Shaamak Mudra ini, ibu jari merepresentasi elemen api sedangkan jari kelingking merepresentasi elemen air. Jadi ketika kita melipat jari kelingking yang adalah elemen air maka akan dikontrol atau dikendalikan dengan menekan ibu jari yang adalah elemen api. Dengan dikontrolnya elemen air tersebut pada jari kelingking, maka dapat membantu mengatasi asam lambung dan gangguannya, karena asam lambung sendiri merupakan cairan yang tidak dapat dikontrol atau dikendalikan oleh tubuh.
Selain itu, mudra ini juga memiliki banyak manfaat lain yaitu: membantu mengendalikan stress, membantu sakit diare yang terus menerus, mengurangi menoragia yaitu pendarahan mestruasi (haid) yang berlebihan, mengatasi pembengkakkan atau edema, mengatasi hidung meler, pilek, hingga tangan keringetan.
SEGERA IKUTI!
Kelas Meditasi dan Yoga bersama AKC Joglosemar via Offline maupun Online
Ananda’s Neo Self Empowerment : Setiap Senin Pukul 19.00 WIB (Offline)
Ananda’s Neo Self Empowerment : Setiap Rabu Pukul 19.00 WIB (Online)
Ananda’s Neo Kundalini Yoga : Setiap Kamis Pukul 19.00 WIB
Informasi dan Pendaftaran: 087888858858 / 0816677225 / 082227774618
sumber: Cara Cepat mengatasi Asam Lambung secara Alami dengan Teknik Yoga ini
youtube by Ma Archana - Kesehatan Holistik
Comentários